Geoteknik

Indra Karya Kerjakan Proyek Pemboran Sumur Pantau Dengan Kedepankan Penerapan SMK3

Bagikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Sulawesi Tenggara – Berkarya tidak hanya di bidang sumber daya air, PT Indra Karya (Persero) dukung rencana pembuatan pabrik pengolahan nikel di Pomalaa dengan melaksanakan proyek pemboran sumur dalam dan sumur pantau di area PT Vale Indonesia site Pomalaa. Pada proyek ini, Indra Karya menjalin kerja sama dengan PT Vale Indonesia yang tengah mengembangkan fasilitas pengolahan High-Pressure Acid Leacing (HPAL) di Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Pada proyek ini, PT Indra Karya (Persero) turut berkontribusi melalui Survey & Investigation Division dalam kegiatan pengeboran air tanah sebanyak 5 titik dengan total kedalam 840m dan sumur pantau sebanyak 3 titk dengan total kedalaman 120m yang dilaksanakan dalam dua tahap, yakni pada tahap ke-1 (tahun 2020) dimana fokus di area luar IPPKH (Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan) konsesi PT Vale Indonesia yang sedang dalam proses perpanjangan yaitu di desa Sopura.

Terdapat 1 sumur dalam dengan kedalaman 200m dan sumur pantau dengan kedalaman 40m, sedangkan tahap ke-2 baru dapat dilaksanakan setelah IPPKH milik PT Vale Indonesia terbit, sehingga pekerjaan dilanjutkan mulai pertengahan tahun 2022.

Kegiatan pengeboran sumur dalam dan sumur pantau tahap kedua telah menyelesaikan 4 sumur dalam, dan 2 sumur pantau dengan aman, lancar dan sesuai dengan standar HSE yang cukup tinggi.

PT Indra Karya melalui Survey and Investigation Division telah dianggap kompeten dan memberikan kontribusi kerja dengan standar dan prosedur yang sangat ketat di dunia pertambangan, sehingga berhasil menyelesaikan proyek pemboran air tanah dan sumur pantau di Pomalaa HPAL Environmental Field Project ini dengan sukses dan tingkat keamanan sesuai dengan standar yang diberikan PT Vale Indonesia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *