Malang (14/02) – Dalam rangka memberikan kualitas yang terbaik dan kenyamanan bagi konsumen maupun stakeholders, Laboratorium Geoteknik yang dikelola oleh Survey & Investigation Division PT Indra Karya (Persero) mengajukan proses Akreditasi SNI ISO/IEC 17025:2017 kepada Komite Akreditasi Nasional (KAN). Standar ini menunjukkan kompetensi Laboratorium Geoteknik dalam melakukan pengujian yang berisi perpaduan antara persyaratan manajemen dan persyaratan teknis yang harus dipenuhi. Akreditasi ini didapatkan oleh sebuah LPK (Lembaga Penilaian Kesesuaian)/Laboratorium apabila telah memenuhi spesifikasi untuk berbagai hal seperti : sistem manajemen, kompetensi personel, kelayakan alat dan lain sebagainya sebagaimana tertuang dalam standar guna memastikan kualitas, keamanan, dan efisiensi.

Laboratorium Geoteknik – PT Indra Karya (Persero) melaksanakan pengajuan akreditasi pada April 2022 dengan mempersiapkan dokumen kelengkapan untuk bahan/produk tanah, pasir dan batu dengan pengujian Kadar Air, Berat Jenis, Batas Cair, Batas Plastis, Triaksial CU, Analisis Ukuran Butir, dan Kuat Geser Langsung Tanah Berskala Besar (Large Scale Direct Shear) yang kemudian di audit kecukupan dan kelayakannya oleh KAN. Tahapan selanjutnya adalah asesmen lapangan oleh asesor KAN yang terlaksana pada Agustus 2022. Dari hasil asesmen lapangan, kemudian dilaksanakan Rapat Panitia Teknis dan Rapat Council pada bulan Januari 2023 untuk menentukan penetapan akreditasi laboratorium. Pada 14 Februari 2023, Laboratorium Geoteknik – PT Indra Karya (Persero) resmi menerima Sertifikat Akreditasi SNI ISO/IEC 17025:2017.

Pelaksanaan akreditasi ini merupakan bukti komitmen dan tanggung jawab PT Indra Karya (Persero) dalam memaksimalkan standar mutu dan kualitas laboratorium. Penerimaaan status akreditasi ini menandakan bahwa kredibilitas dan kompetensi Laboratorium Geoteknik – PT Indra Karya (Persero) telah diakui secara nasional, serta telah memenuhi persyaratan laboratorium yang memungkinkannya beroperasi dengan kompeten dan mampu memberikan hasil yang sah.